Jakarta,
06 mei 2015
No : 05x/xxx/xx/2015
Lampiran : 3 eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen
Kepada
Yth,
Direktur PT.X
Di
Jakarta
Kami telah melakukan audit atas Kualitas
mutu ISO 9001 pada PT.X untuk periode
tahun 2014/2015. Audit kami tidak dimaksudkkan untuk memberikan pendapat
atas kewajaran laporan keuangan perusahaandan oleh karenanya kami tidak
memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang
kualitas mutu ISO 9001 yang dilakukan PT. X. Audit tersebut dimaksudkan untuk
menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektifitas (hasil
guna). Kualitas mutu yang dilakukan
dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang ditemukan selama
audit, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas
kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis,
efisien, dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk
laporan audit yang meliputi:
Bab
I : Informasi Latar Belakang
Bab
II : kesimpulan Audit yang Didukung
dengan Temuan Audit
Bab
III : Rekomendasi
Bab
IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melakukan audit kami telah
memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak baik
jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik ini.
Kantor
Akuntan Publik
xxx
xxx
BAB I
Informasi Latar
Belakang
PT.
X (selanjutnya disebut “perusahaan”) berlokasi di Jakarta Timur, didirikan
tanggal 1 Maret 19XX oleh para pendiri yang terdiri atas:
1.
xxx
2.
xxx
Tujuan
didirikannya perusahaan ini untuk merencanakan, membangun, mengoperasikan jalan
serta kelengkapannya dan memberikan jasa pelayanan jalan bebas hambatan yang
memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum. Secara keseluruhan jasa
pelayanan yang diberikan yaitu:
1.
Kondisi
Jalan
2.
Kecepatan
Tempuh Rata-Rata
3.
Aksesibilitas
4.
Mobilitas
5.
Keselamatan
6.
Unit
Pertolongan atau Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan
Susunan
direksi perusahaan sebagai berikut :
Presiden Direktur :
xxx
Direktur Keuangan :
xxx
Direktur Operasional :
xxx
Direktur Pengembangan Usaha : xxx
Direktur Sumber Daya Manusia : xxx
Sedangkan
tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
1.
Menilai
kecukupan prosedur ISO 9001 yang digunakan dalam menyelenggarakan operasi PT. X
2.
Menilai
ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas kualitas ISO 9001 yang dilakukan
perusahaan
3.
Memberikan
berbagai saran atau perbaikan atas kelemahan dalam program pelatihan karyawan
yang ditemukan
BAB II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan
(bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukam. Kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi
:
Masih sering terjadi
kemacetan, terutama saat akhir pekan di Jakarta
Outer Ring Road (JORR) yang merupakan penghubung tanpa putus melingkari wilayah
luar Jakarta dari Penjaringan hingga Rorotan
Penyebab :
1. Meningkatnya volume kendaraan
yang masuk Tol JORR, terutama saat akhir pekan karena banyak masyarakat
yang ingin berlibur.
2. banyaknya truk besar yang berjalan lambat. truk yang masuk
perbulannya berada di angka 60 ribu, mulai dari truk berukuran kecil, sedang
hingga yang kelebihan muatan. Truk bermuatan besar yang menghabiskan badan
jalan dan melajukan kendaraannya pelan .
3. truk yang kelebihan muatan tidak melaju di jalur khusus,
mereka menggunakan lajur kanan dan tengah.
Akibat :
1. mobil-mobil kecil di belakang ikut berjalan lambat
akibat terhalang oleh truck yang melaju
dengan pelan yang tidak berjalan di jalur khusus truck sehingga menimbulkan
penumpukan kendaraan terutama di titik pintu keluar
2. kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan yang tinggi dan
kendaraan besar yang menggunakan lajur jalan seenaknya.
Pejabat yang Bertanggung Jawab:
Direktur
Utama dan Manajer SDM
BAB III
Rekomendasi
Hasil
audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian
manajemen di masa yang akan datang. Kelemahannya yaitu :
1.
Kelemahan
yang terjadi pada pemberlakuan peraturan
yang kurang tegas dan kurang kuatnya sanksi dari peraturan tersebut.
2.
Kurangnya
pembatasan lajur khusus untuk kendaraan besar, yang mengharuskan kendaraan
besar untuk tetap pada jalurnya.
Atas
kelemahan yang terjadi, maka diberikan
rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang dapat diambil oleh
manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
1. Mengerahkan lebih banyak atau menempatkan di beberapa titik
Dinas Perhubungan Darat dan pihak berwajib untuk memberikan sanksi ada truk
yang muatan berlebih dan tak lewat lajur 1 ditilang.
2. Membuat peraturan beserta sanksi yang lebih tegas lagi bagi
kendaraan yang melanggar aturan sesuai dengan UU lalu lintas.
3. Melihat kondisi lalu lintas yang padat dan yang tidak padat
diatur pembagian waktunya dan untuk truk lebih diatur kembali jam operasinya
4. Pembangunan tol JORR II Cinere - Serpong sebagai alternatif
jalan untuk truk-truk yang menuju Bandara dan Pelabuhan.
Keputusan
untk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen,
tetapi apabila kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan
terjadi akibat lebih buruk pada kualitas ISO 9001 dimasa yang akan datang
BAB IV
Ruang Lingkup Audit
Sesuai
dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah kualitas ISO 9001 PT. Xuntuk periode tahun 2014/2015. Audit kami
mencakup penilaian atas kecukupan system pengendalian manajemen kualitas ISO
9001, personalia yang bertugas dalam program kualitas ISO 9001 dan aktivitas
pengelolaan ISO 9001 itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar