Akuntansi
dan Teknologi
Peran teknologi informasi dalam membantu
proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung.
Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu
dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output
laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan
perlindungan atas aset perusahaan. Perkembangan
teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan
terhadap akuntansi.
Tahun 1650 sampai
dengan 1955 orang mulai memerlukan informasi mengenai berapa
pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode tertentu dan berapa perubahan
kekayaan yang dimiliki.
Karena kebutuhan manusia akan informasi semakin kompleks, maka sistem double
entry book keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik pembukuan sampai
dengan metode akuntansi yang kompleks seperti akuntansi untuk inflasi, dana
pensiun, leasing, dan lain-lain. Pada masa ini sistem informasi akuntansi di
dalam upaya untuk menyediakan informasi, baik kepada pihak ekstern maupun
intern masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin hitung ataupun
kalkultor. Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955.
Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan komputer dan pemrosesan
informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan dan penyimpanan informasi menjadi
lebih murah, dan tidak banyak memakan tempat dan waktu.
Salah satu bidang
akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada
dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis
manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan
keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer
hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas.
Kemajuan
pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi.
Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence,
conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business
continuity management, privacy management, business process improvement, mobile
and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia
akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan
laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan
dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam
ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
Fungsi
Sistem Informasi
Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organsisasi telah berevolusi mulai dari srtuktur organisasi sederhana yang terdiri dari beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organsisasi telah berevolusi mulai dari srtuktur organisasi sederhana yang terdiri dari beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
1.
Mengumpulkan
dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
2.
Memproses
data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3. Memanajemen
data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan.
- Mengendalikan
kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau
perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan
informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar