Sengketa hak
cipta nama iPad
Cina merupakan salah satu pasar
terbesar di dunia bagi iPad.
Penjualan komputer tablet iPad
terancam terganggu karena sengketa hak cipta terkait penggunaan nama iPad di
Cina.
Perusahaan Proview Technology
mengatakan pihaknya memiliki hak cipta atas nama itu di Cina dan bukan Apple. Wartawan
BBC di Beijing, Michael Bristow, melaporkan masalah kali ini merupakan
perkembangan terbaru dari sengketa lama mengenai siapa pemegang hak cipta atas
iPad di Cina.
Proview Technology yang berpusat di
Shenzhen adalah perusahaan Taiwan dan mendaftarkan hak cipta atas iPad di
sejumlah negara termasuk di Cina sekitar tahun 2000, jauh sebelum Apple menjual
produknya ke pasar.
Apple menyatakan telah membeli hak
cipta atas nama tersebut di seluruh dunia beberapa tahun lalu, namun Proview
mengklaim sebagai pemegang sah hak cipta iPad di Cina.
"Kasus ini sedang diperdebatkan
di pengadilan-pengadilan Cina. Putusan awal memenangkan Proview," lapor
Michael Bristow.
Proview mengatakan sedang
menghubungi para pejabat terkait di seluruh Cina untuk menghentikan penjualan
iPad.
Ipad ditarik
Sejumlah laporan menyebutkan puluhan
komputer iPad telah ditarik dari toko-toko di kota Shijiazhuang, sebelah
selatan Beijing. Selain menuntut penghentian penjualan iPad, Proview juga
meminta bea dan cukai mencegah impor dan ekspor iPad.
"Kami sedang mempersiapkan
permohonan ke bea dan cukai untuk memblokir impor iPad," kata Xie
Xianghui, pengacara Proview seperti dikutip kantor berita AFP.
Langkah-langkah Proview diperkirakan
bisa berdampak buruk.
"Bila semua hal itu terjadi,
masalah ini berpotensi mengganggu penjualan iPad produksi Apple di salah satu
pasar terbesarnya," jelas Bristow.
Sengketa hak cipta ini juga bisa
mempengaruhi pengiriman iPad dari Cina, tempat pembuatan komputer tablet
tersebut.
Kutipan :
"Bila semua hal itu terjadi, masalah ini
berpotensi mengganggu penjualan iPad produksi Apple di salah satu pasar
terbesarnya." (Michael Bristow)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar