Sejak Kapan Power Bank Itu Muncul ?
Apa sih Powerbank itu ? Sering kali kita mendengar istilah power bank. Apa itu power bank, dan apa fungsinya?
Pada dasarnya, power bank adalah sebuah alat untuk menyimpan energi. Banyak juga yang menyebut power bank sebagai portable charger, yakni alat untuk mengisi ulang gadget ketika kita sedang bepergian (on the go). Kemampuannya menyimpan energi dan mentransfernya ke gadget lain menjadikan power bank sebuah alat pendukung yang wajib dimiliki para pengguna mobile gadget yang jarang bertemu, atau tidak sempat mendapati sumber listrik untuk men-cas gadgetnya.
Lalu sejak kapan power bank itu mucul?
Ternyata kemunculan power bank pertama kali yaitu di sebuah acara bernama Las Vegas International Consumer Electronics Show pada tahun 2001. Power bank yang pertama kali dikenal dengan nama Power Mobile Bank menjadi prakarsa munculnya portable external battery atau power bank yang banyak beredar dipasaran seperti saat sekarang ini.
Power bank sebenarnya sudah mulai masuk ke pasaran Indonesia sekitar pada tahun 2006. Kemudian, semenjak era handphone mulai tergeserkan oleh era smart phone pada tahun 2009, power bank menjadi lebih populer dan semakin banyak peminatnya. Di awali dengan terciptanya produk iPhone dari Apple, membuat pertumbuhan smart phone kian pesat. Dengan segala fitur dan aplikasi yang tersedia di dalam smart phone, membuat daya baterai smart phone tersebut lebih cepat habis dibandingkan hand phone biasa. Hal ini lah yang membuat power bank semakin diminati, karena para pengguna smart phone tentunya ingin terhubung terus dengan orang orang terdekat melalui smart phone yang dimilikinya.
Kini, berbagai macam merk power bank sudah banyak beredar di pasaran sehingga mudah didapatkan dan dibeli. Pilihannya pun beragam bukan hanya dari sisi model, namun juga tipe dan daya yang disediakan berbeda beda dari setiap tipe power bank.
Umumnya, power bank dijual dengan kapasitas tertentu, dari 3000 mAh hingga 11000 mAh, yang memungkinkan alat ini mentransfer energi yang disimpannya untuk memenuhi kebutuhan energi gadget lain yang memiliki kapasitas baterai dibawahnya. Sebagai contoh, dengan power bank berkapasitas 3000 mAh, kita bisa men-cas handphone yang memiliki kapasitas baterai 1500 mAh hingga 2x cas penuh.
Power bank umumnya dilengkapi dengan beragam colokan yang memungkinkan alat ini dipakai untuk men-cas aneka macam gadget, khususnya handphone. Fleksibilitas ini sangat memungkinkan kita hanya membawa satu power bank untuk men-cas beberapa jenis gadget dalam aktivitas mobile. Power bank saat ini telah diproduksi oleh beberapa perusahaan sehingga di pasaran, sobat akan mendapati aneka model power bank dengan kapasitas serta keunggulan masing-masing. Tentu dengan manfaat yang sangat besar tersebut, umumnya power bank dibanderol dengan harga 300 ribu keatas. Tentu nominal tersebut bukanlah nilai yang sangat besar ketika kita ingin dimanjakan dengan fleksibilitas pengisian baterai dimanapun dan kapanpun, tanpa tergantung dengan sumber listrik. Itulah sedikit gambaran tentang apa itu power bank atau portable charger. Selamat memilih produk terbaik untuk mendapatkan power bank yang benar-benar dapat diandalkan
Lalu Siapa Penemunya??
Sampai sekarang belum ada yang tau jelas siapa penemu Power bank. Tapi seorang Mahasiswi yang bernama Eesha Khare (18 tahun) dia berhasil mengisi penuh Batra HP dalam waktu 20 Detik. Eesha adalah mahasiswi cerdas memamerkan hasil temuannya dalam acara Intel International Science and Engineering Fair.
Berkat temuannya, Eesha mendapat uang sebesar $ 50.000 (sekitar Rp 515 juta). Uang yang diterimanya tersebut akan digunakan untuk biaya pendidikan di Universitas Harvard. Eesha berharap agar temuannya ini terus berkembang. Walaupun hasil kerja keras Eesha sudah dilirik beberapa perusahaan raksasa, gadis ini belum berencana menjual temuannya. Selain digunakan untuk handphone, hasil penemuan Eesha bisa digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik
REFERENSI
http://nandowitjaksonoworld.blogspot.com/2014/08/sejarah-powerbank.html?m=1
Sabtu, 21 Februari 2015
Asal Mula Anime, Dan Pertama kali Anime Masuk Di Indonesia
Anime
(\アニメ) adalah Animasi Jepang
(Japanese Animation) yang banyak digunakan di berbagai serial TV, Film, Video,
Games, Komersial, dan Beberapa Situs Internet. Nama Anime diambil dari kata
Animation yang berarti Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi
Anime-Shon, Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi
buatan Jepang. Lalu bagaimana Perkembangan Animasi Jepang ini ?
Kian
Lama Anime ini semakin Populer. Saat ini anime sudah sangat terkenal dan
digemari di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Banyak Serial TV
Anime yang diambil dari Manga (Komik Jepang). Nama Anime diambil dari kata
Animation yang berarti Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi
Anime-Shon, Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi
buatan Jepang. Lalu bagaimana Perkembangan Animasi Jepang ini ?
Animasi
mulai ada di Permulaan abad ke-20, Sejarah karya animasi di Jepang diawali
dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten,
Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film
pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul Imokawa
Mukuzo Genkanban no Maki, Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917,
Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak
dipakai lagi..
Pada
tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan
suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian
mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah
Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.
Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang
berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang
tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan
menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah
Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Memasuki
era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang
berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang
denganmunculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR,
masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal
inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung
dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu.
(Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original
Animated Video).
Anime
masuk di Indonesia pertama kalinya adalah sekitar awal tahun 1980-an yang pada
masa tersebut hadir dalam format video kaset. Tahun-tahun selanjutnya
perjalanan hidup anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring
berakhirnya era mesin video Beta pada akhir tahun 1980-an.
Kemudian
karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, anime pun berada dalam kondisi
kritis. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam tayang anime di televisi yang
mulai menunjukkan penurunan, dimana juga sempat memunculkan kekhawatiran dari
para otaku bahwa sekali lagi perjalanan hidup anime berakhir sampai disitu
saja.
Hingga
akhirnya pada pertengahan tahun 1990-an anime mulai kembali eksis dan merupakan
hal yang menggembirakan bagi penggemar anime di Indonesia. Stasiun-stasiun
televisi mulai kembali gencar menayangkan acara anime. Saint Seiya, Sailor
Moon, Card Captor Sakura, Captain Tsubasa, Magic Girls, Magic Knight Rayearth,
Dragon Ball, Shulato dan masih banyak judul lainnya yang pernah ditayangkan
mendapatkan respon positif dari pada penggemarnya dimana masih tetap eksis
walaupun sebagai kelompok minoritas dan secara tidak langsung mendukung
perkembangan anime di Indonesia.
Kemudian
pada tahun-tahun terakhir ini anime mulai kembali menjadi booming lagi di
Indonesia. Seperti yang dapat dilihat dari kepopuleran anime Pokemon dan Crayon
Shinchan yang menghebohkan sekaligus paling kontroversial pada beberapa tahun
yang lalu. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya porsi tayang untuk anime yang
mulai mendominasi program film animasi di berbagai stasiun televisi. Beberapa
diantaranya seperti Doraemon, Saint Seiya, Sailor Moon, Crayon Shinchan,
Medabots, Card Captor Sakura, Beyblade, Inuyasha, Pokemon, Digimon, Minky Momo,
Creamy Mami, Shaman King, Ghost at School. Bubu Chacha, One Piece, Hunter X
Hunter, Cashern dan Hamtaro.
Masyarakat
memandang anime sebagai suatu bentuk hiburan baru yang unik dan menarik
sehingga dengan cepat meraih popularitas Anime mulai kembali eksis di Indonesia
pada awal tahun 1990-an, yaitu seiring dengan bermunculan stasiun-stasiun
televisi baru seperti RCTI disusul kemudian oleh SCTV dan Indosiar.
Stasiun-stasiun TV tersebut mulai gencar menayangkan sejumlah judul anime yang
kemudian menjadi hits atau populer
Sedangkan
untuk kalangan otaku, pada dasarnya tidak terpengaruh atau hanya sekedar
mengikuti pada apa yang menjadi trend atau fenomena di masyarakat. Perkembangan
trend anime di kalangan otaku Indonesia lbih mengacu atau terpengaruh oleh
trend anime yang sedang berlangsung di Jepang. Dengan kata lain, anime yang
sedang digemari atau populer di Jepang umumnya juga populer di kalangan otakuy
Terlebih lagi setelah para otaku di Indonesia kini dapat dengan mudah
mendapatkan anime-anime terbaru yang sedang ditayangkan di Jepang hanya selang
beberapa hari saja melalui peredaran anime fansub.
Cerita
yang terkandung dalam Anime juga memberikan banyak nilai-nilai positif,
pelajaran kehidupan, perhasabatan, dan mengandung nasehat-nasehat baik. Itulah
sebabnya banyak para penggemar anime yang terus bertambah bukan hanya di
Indonesia saja, namun di berbagai Negara lain dari berbagai penjuru dunia.
REFERENSI:
Senin, 16 Februari 2015
Kompetinsi Game dengan hadiah yang spektakuler
Kompetinsi Game dengan hadiah yang spektakuler.
DOTA 2 merupakan salah satu game yang amat sangat terkenal saat ini. Tidak tanggung-tanggung, game dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena - semacam gabungan antara genre Real-time Strategy dan Action) ini dimainkan oleh lebih dari jutaan gamer PC, mulai dari gamer casual hingga ke gamer profesional. Kompetisi game DotA 2 pada tingkat tertingginya, yang dinamakan The International.
DOTA 2 merupakan game yang di develop oleh Valve, game yang menceritakan peperangan dua bangsa yang tidak ada habis habisnya. Game bertipe strategy games ini merupakan penerus dari game DOTA 1 yang di develop oleh blizzard pada Warcraft III.
DOTA yang bersingkatan Defense of The Ancient ini digemari oleh jutaan gamers di seluruh dunia, ketenarannya yang melegenda membuat banyak keuntungan bagi developer game ini. Valve pada akhirnya membuat suatu kompetisi yang akan menyatukan gamers gamers dunia DOTA dari seluruh negara. Kompetisi yang memiliki prize pool terbesar pada game di dunia yang mencapai US$ 1.000.000 atau bernilai sekitar Rp 11 miliar yang membuat semua orang antusias ketika mengetahui hadiah yang akan didapat. , bahkan tercatat sebagai kompetisi game dengan hadiah luar biasa besar, lebih dari USD 1 juta! Dan yang paling menarik dari itu semua: game ini memiliki konsep free-to-play, dengan kata lain GRATIS!
Kompetisi yang di ciptakan Valve ini pada game DOTA sudah terbuat dari tahun 2011 yang dimenangkan oleh Team NaVi dari Ukraine. Lalu pada 2012 di menangkan oleh tim iG dari China dan pada 2013 dimenangkan oleh tim Alliance dari Swedia. Pada tahun 2014 ini akan di selenggarakan juga "The International 2014" yang nilai prize pool-nya sangat fantastis yaitu sekitar US$ 4.000.000 untuk pemenang pertama dan US$ 1.200.000 untuk pemenang kedua.
Valve tidak merasa rugi dalam membuat kompetisi ini, dia ingin membuat DOTA memiliki nilai gengsi game yang tinggi dan seni permainannya sangat menakjubkan. Valve juga mengatakan bahwa "Harapan kita untuk membuat DOTA menjadi game massal yang dikenal semua orang akan menjadi nyata, dan dengan adanya kompetisi ini kita bisa melihat antusias DOTA gamers dari seluruh dunia".
Pada tahun 2013 kemarin, Valve merilis sebuah film dokumentasi yang berjudul "Free To Play". Dalam film tersebut diceritakan kisah pertandingan "The International 2011" yang menceritakan perjuangan hidup personal setiap tim dan ambisi mereka dalam mengikuti pertandingan ini. Di pertandingan 2014 ini akan dimulai di Keyarena, Seattle pada tanggal 8 Juli 2014 dan tanggal 21 Juli 2014 penentuan finalis tim siapa yang akan pulang membawa Rp 42 miliar.
Hanya dengan bisa bermain game dengan handal gamers dapat membawa uang Rp 42 miliar.. Super Sekali
REFERENSI
http://m.liputan6.com/citizen6/read/2073820/kompetisi-game-dota-dengan-hadiah-terbesar-di-dunia
DOTA 2 merupakan salah satu game yang amat sangat terkenal saat ini. Tidak tanggung-tanggung, game dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena - semacam gabungan antara genre Real-time Strategy dan Action) ini dimainkan oleh lebih dari jutaan gamer PC, mulai dari gamer casual hingga ke gamer profesional. Kompetisi game DotA 2 pada tingkat tertingginya, yang dinamakan The International.
DOTA 2 merupakan game yang di develop oleh Valve, game yang menceritakan peperangan dua bangsa yang tidak ada habis habisnya. Game bertipe strategy games ini merupakan penerus dari game DOTA 1 yang di develop oleh blizzard pada Warcraft III.
DOTA yang bersingkatan Defense of The Ancient ini digemari oleh jutaan gamers di seluruh dunia, ketenarannya yang melegenda membuat banyak keuntungan bagi developer game ini. Valve pada akhirnya membuat suatu kompetisi yang akan menyatukan gamers gamers dunia DOTA dari seluruh negara. Kompetisi yang memiliki prize pool terbesar pada game di dunia yang mencapai US$ 1.000.000 atau bernilai sekitar Rp 11 miliar yang membuat semua orang antusias ketika mengetahui hadiah yang akan didapat. , bahkan tercatat sebagai kompetisi game dengan hadiah luar biasa besar, lebih dari USD 1 juta! Dan yang paling menarik dari itu semua: game ini memiliki konsep free-to-play, dengan kata lain GRATIS!
Kompetisi yang di ciptakan Valve ini pada game DOTA sudah terbuat dari tahun 2011 yang dimenangkan oleh Team NaVi dari Ukraine. Lalu pada 2012 di menangkan oleh tim iG dari China dan pada 2013 dimenangkan oleh tim Alliance dari Swedia. Pada tahun 2014 ini akan di selenggarakan juga "The International 2014" yang nilai prize pool-nya sangat fantastis yaitu sekitar US$ 4.000.000 untuk pemenang pertama dan US$ 1.200.000 untuk pemenang kedua.
Valve tidak merasa rugi dalam membuat kompetisi ini, dia ingin membuat DOTA memiliki nilai gengsi game yang tinggi dan seni permainannya sangat menakjubkan. Valve juga mengatakan bahwa "Harapan kita untuk membuat DOTA menjadi game massal yang dikenal semua orang akan menjadi nyata, dan dengan adanya kompetisi ini kita bisa melihat antusias DOTA gamers dari seluruh dunia".
Pada tahun 2013 kemarin, Valve merilis sebuah film dokumentasi yang berjudul "Free To Play". Dalam film tersebut diceritakan kisah pertandingan "The International 2011" yang menceritakan perjuangan hidup personal setiap tim dan ambisi mereka dalam mengikuti pertandingan ini. Di pertandingan 2014 ini akan dimulai di Keyarena, Seattle pada tanggal 8 Juli 2014 dan tanggal 21 Juli 2014 penentuan finalis tim siapa yang akan pulang membawa Rp 42 miliar.
Hanya dengan bisa bermain game dengan handal gamers dapat membawa uang Rp 42 miliar.. Super Sekali
REFERENSI
http://m.liputan6.com/citizen6/read/2073820/kompetisi-game-dota-dengan-hadiah-terbesar-di-dunia
Planet Mirip Bumi Godzilla(Kepler 10c), Akankah Kita Tinggal Disana?
Planet
Mirip Bumi Godzilla(Kepler 10c), Akankah Kita Tinggal Disana?
Harvard
Smithsonian Center for Astrophysics bersama dengan dua peneliti mengumumkan
telah menemukan sebuah planet yang sangat menakjubkan. Penemuan planet yang
dilakukan pada 2 Juni lalu ini dikatakan sebagai “Godzilla of Earth”.
10-c,
mengorbit bintang terletak di konstelasi Draco yang berjarak 560 tahun cahaya
dari Bumi.
Para
astronom mengatakan, planet itu dikatakan sebagai "Bumi Mega".
Pertanyannya kemudian, kalau planet itu memang mirip Bumi, mungkinkah manusia
hidup di planet tersebut?
Planet
ini memiliki karakteristik seperti Bumi ukuran yang cukup mengesankan
yakni berdiameter sekitar 18.000 mil. Kepler pun dikatakan memiliki berat 17
kali lipat lebih berat dari Bumi karena isinya yang hampir keseluruhan adalah
batu.
Dalam
laman website resmi Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, terdapat
penjelasan yang bertentangan dengan asumsi awal yang mengatakan bahwa
benda langit ini akan menarik gas hidrogen dan menjadi seperti Jupiter karena
ukuran dan beratnya.
Planet
Super Bumi, nama lain dari planet ini, sebenarnya telah ditemukan oleh astronom
sejak lama. Selain itu, karena ukuran dan beratnya yang mengesankan para
astronom yang telah mendokumentasikan planet tersebut, lebih cenderung
bersepakat menamakannya sebagai Mega Bumi.
"Kami
sangat terkejut ketika kita menyadari apa yang kita telah temukan," ujar
astronom Xavier Dumusque bersama dengan Harvard-Smithsonian Center for
Astrophysics.
Peneliti
lain Dimitar Sasselov mengatakan bahwa planet ini seperti Godzilla dari Bumi.
“Namun tidak seperti dalam film itu, penemuan ini memiliki implikasi positif
bagi kehidupan,” ujar Direktur Harvard Origins of Life Initiative itu seperti
dikutip Softpedia, Selasa (3/6/2014).
(amr)
Hingga
kini ilmuwan tidak berasumsi planet batu bisa tumbuh sedemikian besar. Pasalnya
gaya gravitasi yang muncul pada planet batu bermassa besar diyakini akan
menyedot gas hidrogen dan mengubahnya menjadi raksasa gas, seperti Jupiter.
Godzilla
10c diyakini tidak dapat menampung kehidupan. Ia memutari bintang induknya
setiap 45 hari. Artinya planet raksasa tersebut berjarak terlalu dekat dan
sebab itu memiliki suhu yang terlalu panas.
Godzilla
10 menaungi beberapa planet neraka. Selain 10c, bintang yang terbentuk 3 juta
tahun setelah Dentuman Dahsyat itu juga dikelilingi Kepler 10b, planet berlumur
lava yang berputar cepat dan cuma butuh waktu 20 jam untuk mengitari bintang
induknya.
"Menemukan
Kepler 10c berarti bahwa planet batu bisa terbentuk lebih dini dari yang kami
kira. Dan jika anda bisa membat batu, anda bisa menampung kehidupan," kata
Sasselov
"Dunia
Godzilla" Kepler 10-c, Mungkinkah Manusia Hidup di Sana?
Di
Bumi, hampir 1 persen massanya adalah material yang mudah menguap seperti
oksigen dan air. Di Kepler 10-c, persentasenya mencapai 10 persen.
Dengan
massa besar, gravitas Kepler 10-c juga besar. Gravitasi besar membuat air
terikat dengan mineral atau mampat menjadi benda padat.
"Saya
lebih menyebutnya planet padat, bukan planet batuan," kata Dimitar
Sasselov dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip
Time.com, Senin (2/6/2014).
Dengan
semua karakteristiknya, selain jauh dari jangkauan, Kepler 10-c bukanlah tempat
yang tepat bagi manusia untuk hidup
REFERENSI
:
Minggu, 15 Februari 2015
Kebijakan Tiket Pesawat Murah
Kebijakan Tiket Pesawat Murah
Jika selama ini maskapai penerbagan
yang beroperasi di indonesia menawarkan Low Cost Carrier (LCC) yang berdampak
pada melonjaknya penumpang pesawat dari tahun kertahun maka pada tahun 2015 ini
diperkirakan tidak akan ada lagi tiket murah/tiket promosi yag ditawarkan
penyedia jasa penerbanganhal ini disebabkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub)
Ignasius Jonan sudah menandatangani peraturan tarif batas bawah Tiket
penerbangan. Kebijakan tersebut diharapkan membuat maskapai lebih peduli
terhadap aspek keselamatan penumpangnya.
Hal tersebut dilakukan agar perawatan
dan prosedur keselamatan maskapai penerbangan berjalan dengan baik.
"Intinya di dalam memberikan
batas bawah supaya kita punya jaminan maintenence terakomodasi dengan
baik," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA
Barata, Rabu (7/1/2015).
Dengan dikeluarkannya kebijakan tarif
dasar bawah atau tarif terendah layanan maskapai penerbangan maka otomotis
semua perusahaan penerbangan di indonesia seperti Garuda,Lion, Sriwijaya dl.l
harus mengikuti peraturan kementrian perhubungan tersebut .
Dengan demikian dapat dipastikan
persaingan jasa penerbangan yang selama ini menawarkan tiket murah atau promosi
tidak akan ditemukan lagi karena adanya standarisasi penetapan harga terendah
jasa layanan tiket penerbangan (tarif dasar bawah).
Memang tak bisa dipungkiri kebijakan
ini dilakukan untuk lebih menekankan kepada pihak jasa penerbangan lebih
memprioritaskan keselamatan penumpang dibandingkan dengan aspek mengejar
keuntungan semata, namun disisi lain kebijakan ini tentunya juga akan berdampak
pada masing masing maskapai penerbangan khususnya maskapai yang masih berlum
terlalu berkembag secara pesat.
Selain itu diperkirakan penumpang
pesawat akan mengalami penurunan akibat dampak naiknya harga tiket khususnya
dikelas ekonomi ,padahal selama ini kebanyakan penumpang pesawat penerbangan
domestic berasal dari kalangan ekonomi menengah kebawa yang memilih maskapai
yang menawarkan tiket murah.
Namun demikian masalah yang terbesar
yang dihadapi kementerian perhubungan pada saat ini adalah memperbaiki sistem
carut marutnya penerbangan di indonesia, seperti ramai diberitakan media bahwa
tragedy kecelakaan peswat air asia QZ8501 yang terbang dari surabaya
kesingapura oleh kementrian perhubungan dianggap illegal namun disisi laing
pihak singapura menyatakan legal? Semoga saja masalah penerbangan ini bisa
diselesaikan dan para mafia-mafia penerbangan bisa dipecat yang sengaja
mempermainkan prosedur dan sistem yang ada demi mengaruk keuntungan.
Kebijakan Kementerian Perhubungan
terkait penghapusan tiket pesawat murah kembali mendapatkan kritik. Kali
ini sebuah kritik disampaikan oleh Pusat Kajian Trisakti (Pusaka). Sebuah
lembaga yang mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut menyampaikan bahwa kebijakan
tersebut tidaklah tepat.
Pusat Kajian Trisakti menyarankan
agar Kementerian Perhubungan tidak perlu ikut campur dalam menentukan harga
tiket pesawat. Fahmi Habsyi menyebutkan, daripada mengurusi hal ini Menhub
lebih baik mengurusi birokrasi Kemenhub yang dinilai korup.
“Jadi yang dibenahi itu mafia murah
di Kemenhub, bukan harga murah tiket pesawat. Jaka Sembung makan ikan,
gak nyambung Mas Jonan,” sindir Fahmi Habsyi terkait penghapusan tiket pesawat
murah oleh Kemenhub.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU), Muhammad Nawir Messi, mengatakan tidak ada korelasi antara
rendahnya harga tiket dengan faktor keselamatan penerbangan yang berpotensi
menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat. Seperti alasan yang disebutkan
Menteri Jonan ketika memutuskan kembali menerapkan kebijakan tarif batas bawah
tiket penerbangan.
“Terjadinya kecelakaan pesawat itu
tidak ada hubungannya dengan harga tiket murah. Coba cek dulu di internal
birokrasi Kementerian Perhubungan dan otoritas bandara, ada faktor kelalaian
yang menyebabkan kecelakaan atau tidak? Jadi bukan persoalan tiket murah,” ujar
Nawir, Rabu (7/1/2015).
REFERENSI
Polri VS KPK Apakah Akan terjadi cicak VS Buaya Versi II ?
Polri
VS KPK
Apakah
Akan terjadi cicak VS Buaya Versi II ?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali harus berhadapan
langsung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah menetapkan
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Gunawan sebagai tersangka dalam
kasus dugaan gratifikasi.
Polri yang biasa menjadi tergugat dalam gugatan praperadilan, saat
ini harus merasakan posisi sebagai pihak yang mengajukan gugatan praperadilan
terkait penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka.
Tidak hanya itu, Budi Gunawan juga melaporkan Abraham Samad dan
Bambang Widjojanto kepada Kejaksaan Agung, karena diduga telah menyalahgunakan
kewenangannya sebagai pimpinan KPK. Alasannya, surat penetapan calon tunggal
Kapolri sebagai tersangka hanya dibubuhi tanda tangan kedua orang tersebut.
Polemik calon Kapolri ini membuat sejumlah pihak terakhir akan
memunculkan konflik cicak vs buaya baru. Emerson Yuntho, Koordinator Indonesia
Corruption Watch, mengatakan kasus reaksi Polri terhadap penetapan Komjen Pol
Budi Gunawan sebagai tersangka, dapat memicu konflik yang lebih luas
dibandingkan dengan persoalan sebelumnya.
Emerson menuturkan KPK kali ini harus berhadapan dengan calon
Kapolri yang selangkah lagi dilantik dan resmi menduduki posisi nomor 1 di
Polri. Hal itu lah yang dipercaya dapat memicu konflik yang lebih luas
dibandingkan saat dua pimpinan KPK berhadapan dengan Susno Duadji yang saat itu
berpangkat jenderal bintang tiga.
“Konfliknya lebih luas lagi dibandingkan dengan cicak melawan
buaya jilid satu, yang berdampak pada kriminalisasi dua pimpinan KPK,” katanya
di Jakarta, Kamis (22/1).
Emerson meminta Presiden Joko Widodo segera turun tangan menengahi
persoalan yang melibatkan dua institusi penegak hukum itu. Presiden juga
diminta untuk melindungi KPK dari upaya pelemahan, karena lembaga tersebut saat
ini menjadi satu-satunya yang dipercaya publik dalam memberantas korupsi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebelumnya yakin kasus tersebut tidak
akan menyulut konflik cicak vs buaya jilid baru. Alasannya, KPK dan Polri
merupakan dua lembaga penegak hukum yang saling mendukung dalam menjalankan
tugasnya memberantas korupsi.
“KPK banyak di isi oleh orang dari kepolisian. Hampir separuh
orang di KPK itu dari kepolisian, masa masih dapat memunculkan ketegangan,”
ujarnya.
Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,
dan Keamanan, juga berharap kasus yang menjerat Komjen Pol Budi Gunawan tidak
memunculkan konflik baru di antara KPK dan Polri.
Dia meyakini Polri tidak akan menarik penyidiknya yang bertugas di
KPK, seperti saat lembaga pemberantas korupsi itu menetapkan Inspektur Jenderal
Polisi (Irjen Pol) Djoko Susilo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Korps
Lalu Lintas sebagai tersangka. Menurutnya, kedua lembaga penegak hukum tersebut
telah berjalan secara profesional, dan terus belajar dari pengalaman masa lalu.
Konflik antara KPK dengan Polri kembali memanas saat KPK
menetapkan Irjen Pol Djoko Susilo sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak
pidana korupsi dan pencucian uang dalam proyek pengadaan alat simulator
mengemudi kendaraan bermotor untuk ujian surat izin mengemudi di Korlantas
Polri saat 2011.
Djoko Susilo menjadi jenderal pertama dari kepolisian yang
ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Aksi tersebut direspon dengan penarikan
besar-besaran penyidik Polri yang bertugas di KPK oleh Mabes Polri.
Bahkan, puluhan anggota polisi sempat mendatangi Gedung KPK untuk
menangkap Novel Baswedan, salah seorang penyidik KPK atas tuduhan penganiayaan
yang terjadi delapan tahun sebelumnya.
SBY ketika itu kembali turun tangan untuk menengahi konflik yang
terjadi, dan menilai proses penetapan Novel sebagai tersangka oleh Polri
dilakukan dengan cara dan waktu yang tidak tepat.
Lingkar Masyarakat Madani (Lima) Indonesia menilai penetapan
Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK tidak akan membuat perseteruan
'Cicak vs Buaya' kembali terjadi.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mendukung KPK.
"Kasus Cicak vs Buaya akan terjadi tetapi dalam skala yang
berbeda. Ketegangannya tidak akan tinggi sebagaimana terjadi pada masa
lalu," kata Direktur Lima Ray Rangkuti di Jakarta, Kamis (15/1).
Kasus Cicak vs Buaya adalah peseteruan antara KPK dan Polri pada
masa kepemimpinan Antasari Azhar di KPK. Istilah Cicak vs Budaya muncul dari
mantan Kabareskrim Susno Duadji. Istilah Cicak vs Buaya jilid II kembali
mencuat saat KPK menetapkan mantan Kakrolantas Polri Irjen Djoko Susilo sebagai
tersangka kasus simulator SIM.
Ray memprediksi polri akan memberikan perlawanan menyusul
penetapan Budi sebagai tersangka. Namun resistensinya tidak sekeras pada masa
Susno Duadji. Alasannya, presiden tidak dalam posisi ikut serta menyerang KPK.
"Jadi, pemerintah boleh disebut tidak akan mengganggu KPK," kata dia.
Alasan lainnya, internal polisi tidak tunggal dalam melihat kasus
Budi. Sebagian dari mereka terlihat tidak merasa terganggu. Artinya, institusi
kepolisian tidak merasa tersinggung. Dalam konteks ini, maka institusi
kepolisian tidak akan bereaksi berlebihan seperti terjadi pada peristiwa
sebelumnya.
"Pada tingkat tertentu, kasus Cicak vs Buaya memang akan
lahir tapi dengan skala yang jauh lebih kecil. Keluarnya foto mesra Ketua KPK
Abraham S dan dibuktikan adalah rekayasa menjadi langkah pertama serangan ke
KPK yang gagal. Karena itu, KPK tak perlu takut," tegasnya.
REFERENSI
http://m.bisnis.com/kabar24/read/20150122/16/394266/kpk-vs-polri-cicak-vs-buaya-jilid-ii-akan-muncul
Efektifkah Penutupan Jala Protokol Di Jakarta Untuk Mengurangi Kemacetan Dan Kecelakaan
Efektifkah
Penutupan Jala Protokol Di Jakarta Untuk Mengurangi Kemacetan Dan Kecelakaan
Kendaraan roda dua sejak kemarin resmi tidak bisa melintas di
Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Dari pantuan redaksi, sepanjang rute
tersebut arus kendaraan sepi. Namun, pemandangan berbeda justru terlihat di
sepanjang kanan kiri Jalan Thamrin Sudirman.
Sebut saja Jalan Tanah Abang, area yang menjadi salah satu rute
altenatif pengendara motor itu semakin penuh akibat penumpukan kendaraan motor
serta parkir liar.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Kebon Kacan, Jalann
Kampung Bali, Jalan Abdul Muis, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Agus Salim.
Ribuan kendaraan tampak sesak memenuhi jalan alternatif itu akibat motor
dilarang melintas di Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI seolah
tak bisa melakukan apa-apa. Kepala Dinas Perhubungan DKI, Muhammad Akbar justru
meminta masyarakat menyesuaikan diri dengan kebijakan ini.
"Masyarakat memang perlu beradaptasi, perlu waktu mereka
menyesuaikan diri dan merencanakan perjalanannya dengan baik," ujarnya di
Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).
Ia berjanji akan menambah petugas patroli untuk mengurai kemacetan
di rute alternatif tersebut. Ia mengklaim jejeran petugas yang terlihat oleh
pengendara akan memberi efek takut dan memaksa masyarakat taat pada aturan.
Kata Akbar, ia telah menerjunkan 110 petugas Dishub dan 100
petugas Satpol PP untuk mengamankan patroli sepanjang kebijakan ini
dilaksanakan. Selain itu, Pemprov DKI juga menggandeng 1.700 petugas dari
kepolisian.
Namun menurut Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menilai
larangan sepeda motor melintas Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat
Jakarta, tidak efektif dan diskriminatif.
Ketua KPBB Ahmad Safrudin di Jakarta, Kamis, mengatakan selain
masih ada jalur alternatif yang sejajar dengan dua jalan protokol tersebut yang
bisa digunakan pengendara sepeda motor, aturan tersebut juga dinilai tidak adil
terhadap kendaraan jenis lain.
"Masih ada jalur alternatif yang sejajar dengan Jalan Thamrin
dan Medan Merdeka Barat, yaitu Jalan Fachruddin lanjut ke Jalan Tanah Abang
Timur. Artinya, pengguna sepeda motor tidak beralih ke angkutan umum melainkan
mencari jalan alternatif," kata Ahmad Safrudin.
Pria yang kerap disapa Puput itu menuturkan, meski larangan
tersebut dinilai tak akan efektif menyelesaikan masalah kemacetan dan
pemborosan BBM, tetapi aturan itu paling tidak bisa mengurangi kesemrawutan
lalu lintas di jalan protokol.
REFERENSI
Berapa Biaya Opererasi Air Asia dan Siapa Yang Membiayai?
Berapa Biaya Opererasi
Air Asia dan Siapa Yang Membiayai???
Pesawat
Air Asia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad
28 Desember 2014, setelah mengalami hilang kontak. Pesawat nahas itu pun
membawa 155 penumpang dan tujuh awak. Tanjung Pandan - Misi pencarian pesawat
Air Asia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014,
memakan biaya yang tak sedikit. Biaya terbesar berasal dari bahan bakar pesawat
terbang yang mencapai Rp 121 juta untuk tiap pesawat sekali terbang.
"Sekali
terbang menjalankan misi pencarian Air Asia, Hercules C-130 butuh 62 ribu pound
avtur," kata pilot Hercules Alpha 1323, Mayor Akal Juang, di atas Pulau
Belitung, Senin, 29 Desember 2014.
Menurut
Akal, seribu pound avtur setara dengan 600 liter. Sehingga, sekali terbang
dalam melaksanakan misi pencarian Air Asia QZ8501, kata dia, TNI Angkatan Udara
harus menyiapkan sekitar 10 ribu liter avtur. "Kapasitas bahan bakar itu
cukup untuk terbang selama 10 jam," kata dia.
Harga
satu liter avtur sekitar US$ 0.97, maka sekali terbang ongkos pembelian avtur
mencapai US$ 9.700 atau setara Rp 121 juta per pesawat. Sedangkan, Wakil
Presiden Jusuf Kalla menetapkan waktu pencarian dan penyelamatan Air Asia
QZ8501 selama tujuh hari. Jadi, bila pesawat Hercules terbang selama tujuh hari
maka biaya membeli avtur untuk satu pesawat mencapai Rp 850 juta.Padahal, kata
dia, TNI AU menerbangkan dua pesawat Hercules C-130 secara bersamaan untuk
mencari jejak pesawat Air Asia, yakni Alpha 1323 dan Alpha 1319. Sehingga,
perlu 20 ribu liter avtur untuk sekali operasi tiap hari.
Selain
pesawat Hercules C-130, TNI AU juga menerbangkan satu unit Boeing 737 dan dua
unit helikopter Super Puma. Armada itu dikerahkan dari Pangkalan Udara Supadio,
Pontianak, dan Atang Sanjaya, Bogor. Sebanyak 30 prajurit TNI AU juga
ditugaskan untuk mencari Air Asia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak pada
koordinat 03 derajat 22 menit 15 second Lintang Selatan dan 109 derajat 41
menit 28 second Bujur Timur. (Baca: Air Asia Hilang, Basarnas Siapkan 7 Hari
Pencarian)
Wakil
Presiden Jusuf Kalla menegaskan biaya pencarian dan evakuasi korban pesawat
AirAsia QZ8501 ditanggung pemerintah. Biaya bukan masalah bagi pemerintah dalam
upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang kontak, Minggu
(28/12) pukul 07:55 WIB.
JK
menegaskan, berapapun biaya akan dikeluarkan pemerintah untuk mencari pesawat
yang mengangkut 155 penumpang dan 6 awak pesawat tersebut.
"Berapa
pun untuk mencari itu (pesawat AirAsia), semua ada anggarannya. Anggaran
Basarnas ada, kalau kurang baru diajukan tetapi kalau cukup kita pakai yang
ada," kata JK usai meninjau upaya pencarian pesawat tersebut di kantor
pusat Basarnas,
JK
juga menegaskan, “Biaya pencarian tak hanya ditanggung pemerintah. ada juga yang
ditanggung Air Asia, ada ditanggung negara yang dating. Tetapi juga maskapai
serta sejumlah negara tetangga yang ikut membantu dalam operasi pencarian
ini." jelas JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara
REFERENSI
Mengungkap Fakta Dan Misteri Dari Piramida Giza
Mengungkap Fakta Dan
Misteri Dari Piramida Giza
Siapa
yang tidak kenal dengan Piramida Giza sebuah piramid yang terkenal sebagai
salah satu keajaiban dunia, yang menarik banyak para Ilmuan dan Arkeolog untuk
meneliti dan mencari tau misteri yang terdapat di dalam piramid tersebut. Kawasan
Giza atau El-Giza atau dikenal juga dengan Gizeh atau El-Gizeh(Al Jizah) adalah
kawasan yang terletak di daerah dekat Kairo( Mesir), piramida-piramida yang
ditemukan disini adalah termasuk kategori terbesar dibandingkan dengan piramida
yang ada di bumi
Peta
Giza.
Piramida
Giza atau piramida agung yang terbentang di hamparan padang pasir bersuhu lebih
dari 35 derajat Celcius itu terdiri atas 3 Piramid besar plus satu buah Sphinx.
Ketiga piramid itu adalah Khufu (Cheops), Khafre (Rakhaef/ Chephren) dan
Menkaure (Mycerinus) ditambah tiga piramida kecil. Masing masing dari piramid
Cheops Chepren dan Mycerinus memiliki kesamaan Interior. Ada ruang raja,
ruangan ratu, pintu terowongan(yang berdiameter satu seperempat meter dengan
panjang 40 meter). kebanyakan penduduk pada abad tersebut terkenal sebagai
petani. mereka memanfaatkan lembah sungai nil untuk dijadikan sebagai perairan
mereka.
Denah
Piramida Giza.
Kompleks
piramida Giza yang dibangun bangsa Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu
memiliki luas area yang bisa disamakan antara jarak dari St Peter( Roma),
Katedral Florence( Milan) sampai ke St. Paul( London). Diyakini pula kumpulan
batu di Piramid Giza apabila disatukan bisa membuat tembok setinggi 3 meter dengan
ketebalan 0,3 meter yang bisa melingkupi seluruh Perancis.
Jika
dibandingkan dengan Empire State Building di New York, piramida ini lebih besar
30 kali lipat dan bahkan bisa terlihat dari bulan. Sementara bangsa Mesir Kuno
sendiri membangunnya dalam waktu 30 tahun. Belum lagi dari cara memindahkan
batu batuan dan menyusunnya menjadi piramida yang tinggi (ada yang mengatakan
membuat struktur lereng atau ulir seperti pada skrup yang kemudian dikapur
dengan batu kapur pada lapisan luar. Ada pula yang menyebutkan bahwa batu batu
tersebut adalah hasil pengecoran), konstruksi yang akurat serta titik berat
pusat benda. Sehingga ada yang menyebutkan bahwa Piramida dibangun oleh UFO
dengan mengkaitkannya dengan potret piramida di Mars. Ada lagi yang berspekulasi
bahwa piramida dibangun oleh manusia masa datang yang terdampar di masa lalu.
Ada pula piramida berhubungan dengan rasi gugus bintang Orion ditinjau dari
letak ketiga piramida Giza dan Piramida Maya-pun diyakini memiliki letak dan
posisi yang sama berdasarkan gugus rasi bintang Orion. Selain itu diyakini pula
ada ruangan di bawah Sphinx (yang dinamakan Hall off Records) yang merupakan
kunci rahasia menuju Zep Tepi,yakni suatu zaman keemasan masa lampau ketika
Piramid Giza ini di buat.
Menurut
penelitian dari Ilmuwan dan Arkeologi, bahan baku pembuatan piramida diambil
dari beberapa tempat. Misalnya batu kapur dari Tura, granit dari Aswan, tembaga
dari Sinai dan kayu untuk peti dari Libanon yang kesemuanya diangkut melalui
Sungai Nil. Kemudian buruh-buruh pekerja rata-rata meninggal pada usia muda di
antara 30 tahun karena mengalami cedera tulang belakang karena membawa beban
yang sangat berat. Kemudian terungkap pula terdapat cara pertolongan gawat
darurat bagi buruh yang cedera.
Hingga
tahun 2008, telah 118 piramida yang ditemukan di Mesir. Piramida tertua yang
diketahui adalah piramida yang digunakan untuk kuburan firaun Djoser yang ada
di Saqqara dan diperkirakan dibangun pada tahun 2600 SM. Bangunan luar biasa
ini didesain oleh seorang tokoh misterius Mesir bernama Imhotep dan dibuat
dengan menumpuk batu sedemikian rupa sehingga membentuk tangga menuju puncak.
Ini dibuat agar roh-roh orang yang sudah meninggal dapat naik ke langit dengan
melewati tangga-tangga tersebut. Pencapaian ini begitu luar biasa sehingga
Imhotep kemudian dijadikan dewa oleh bangsa Mesir 1.400 tahun setelah
kematiannya.
Dari
118 piramida yang telah ditemukan, ada satu yang dianggap sebagai pencapaian
terbesar bangsa Mesir, yaitu Piramida Khufu(cheops) . Piramida ini adalah satu diantara
tiga piramida yang terletak di wilayah Giza. Dua lainnya yang berukuran lebih
kecil bernama piramida Khafre dan Piramida Menkaure . Piramida Khufu mulai
menarik perhatian dunia ketika Herodotus , sejarawan Yunani, menyinggungnya
dalam tulisan-tulisannya. Diperkirakan sekitar 20.000-30.000 pekerja
membangunnya dalam kurun waktu 80 tahun. Piramida ini dibangun sebagai kuburan
bagi raja Khufu dari dinasti ke-4 Mesir. Sampai sekarang struktur raksasa yang
luar biasa ini belum bisa ditiru oleh teknologi modern.
Piramida
Khufu dibuat dengan struktur berupa empat sisi triangular dan dasar segiempat
sama sisi. Luasnya meliputi wilayah sekitar 0,5 km2. Tingginya sekitar 148
meter. Namun karena erosi, maka piramida itu kini hanya memiliki tinggi 137
meter yang tediri dari 203 undakan. Panjang masing-masing sisi dasarnya adalah
230 meter. Sudutnya adalah pada 51 derajat, 51 menit dan 14,3 detik. Ia juga
memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia selama 3.800 tahun.
Jumlah
batu yang digunakan untuk membangun piramida khufu berjumlah sekitar 2,5 juta
blok batu. Masing-masing seberat 2 ton hingga 70 ton dan berat total piramida
ini diperkirakan sekitar 6,5 juta ton. Ini membuat piramida ini menjadi
struktur bangunan terberat di dunia. Ini juga berarti Arsitek piramida tersebut
memiliki pengetahuan mengenai geologi untuk menentukan lokasi pembangunan yang
kuat menahan beban seberat itu. kebanyakan jenis batu yang digunakan untuk membangunnya
adalah batu kapur kuning. Namun untuk beberapa interior, ia menggunakan batu
granit yang keras. Luar biasanya, batu yang ada di puncak piramida dan di dasar
piramida memiliki jenis sama dan diperkirakan berasal dari pertambangan batu
yang sama. Batu-batu ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga
ketika ditumpuk, sekeping kartu atm tidak bisa menembus celahnya.
Piramida
khufu memiliki kesejajaran dengan empat arah mata angin pada kompas. Ini
artinya empat sisinya menghadap ke arah utara, timur, selatan dan barat.
Ketidaksesuaian dengan utara hanya sekitar 1/12 derajat. Yang mengejutkan tentu
saja, mereka membuat struktur dengan karakteristik ini tanpa kompas yang
pertama kali ditemukan sekitar tahun 1500 Masehi. Ini menunjukkan bahwa para
arsitek Mesir telah memiliki pengetahuan memadai mengenai arah angin.
Max
Toth dalam bukunya mengenai piramida mengatakan bahwa piramida khufu mewakili
hukum-hukum universal yang diekspresikan secara geometri. Hal ini kelihatannya
sukar untuk disangkal. Contohnya adalah pada karakteristik-karakteristik ini:
Perimeter Piramida, yaitu jarak antara empat sisi di dasarnya ternyata memiliki
korelasi dengan lingkaran bumi. Jumlah hari dalam 100 tahun adalah 36.524 hari.
Ini sesuai dengan total inci pada perimeter Piramida. Rasio antara tinggi
piramida dengan perimeter dasarnya adalah persis 3,14 atau kita kenal juga
dengan sebutan Phi. Selain karakteristik geometri, karakteristik yang luar
biasa lainnya adalah Temperatur didalam Piramida yang berada pada kondisi
tetap, yaitu 68 derajat fahrenheit, sama persis dengan temperatur internal
bumi.
Banyak
teori tentang pembangunan the great pyramid of Giza , secara umum, piramida
diketahui sebagai kuburan para raja. Namun bagi beberapa orang, fungsinya lebih
daripada itu. Salah satu hipotesis alternatif yang paling terkenal adalah teori
Erich Von Daniken . Dalam bukunya “Chariots of the Gods” ia mengatakan bahwa
piramida dibangun oleh alien yang berasal dari planet lain dengan teknologi
maju. Ia mendasarkan teorinya pada struktur piramida yang memiliki teknologi
tinggi, terlalu tinggi untuk zaman itu.
Teori
lain yang terkenal adalah teori Orion yang dikemukakan oleh Robert Baucal dan
Adrian Gilbert . Menurut mereka, tiga piramida yang terletak di Giza adalah
representasi dari tiga bintang di Orion Nebula . Menurut teori ini, orang Mesir
adalah keturunan langsung dari alien yang mengunjungi bumi dan para alien itu
menyimpan sebagian pengetahuan mereka ke dalam struktur piramida.
Selama
ini berdasarkan sejarah kita diajarkan bahwa Piramida Besar merupakan kuburan
dari Khufu namun penelitian modern menunjukkan sebaliknya, tidak ada Mummy/mumi
ditemukan dimanapun dibagian ruangan Piramida Besar Giza. Ada sebuah Sarkofagus
yang dikatakan diduga milik Khufu namun itu ukurannya hanya ukuran setengah
manusia normal dan diukir langsung ke batu, tidak hanya sang firaun yang tidak
muat kedalamnya, bahkan untuk keluarganya yang lain sementara itu ada sebuah
ruangan yang disebut Ruang kamar mayat ratu disegel oleh sebuah blok batu besar
dan tidak ada sarkofagus didalamnya.
Yang
lebih mengherankan adalah apakah ilmuwan melakukan Cover-Up dimana catatan
resmi menurut mereka adalah bahwa sang ratu dikremasi setelah kematiannya. Hal
seperti ini tidak pernah terjadi didalam sejarah Mesir, karena menurut
kepercayaan mereka, keluarga raja agar bisa menjadi dewa maka proses mumifikasi
adalah sebuah proses yang wajib setelah kematian. Jadi apa yang coba
ditutup-tutupi oleh para ilmuwan awal yang meneliti Piramida besar Giza?
Menurut
kajian, disebutkan bahawa batu-batu yang digunakan untuk membuat piramid adalah
dari tanah liat yang dipanaskan sehingga membentuk batuan keras yang sukar dibedakan
dengan batu asalnya.
Para
saintis mengatakan, Firaun mahir dalam bidang ilmu kimia dalam menguruskan
tanah liat sehingga menjadi batu. Teknik yang mereka gunakan adalah sangat
misteri jika dilihat daripada kodifikasi nombor di batu yang mereka tinggalkan.
Prof.
Gilles Hug dan Dr. Michael Barsoum menegaskan, piramid yang paling besar di
Giza, dibuat daripada dua jenis batuan yang terdiri daripada batu semula jadi
dan batu-batu yang dibuat secara manual hasil olahan tanah liat, namun
bongkahan-bongkahan batunya dapat menahan gempa bumi.
Berdekatan
dengan Great Pyramid of Giza ada batu lantai hitam. Apabila dilihat dengan
dekat kesan-kesan keratan pada batu-batu tersebut, ia seumpama dikerat dengan
mesin zaman moden.
Sebenarnya proses pembuatan piramida dengan jelas
digambarkan di bagian bagian dinding piramida, apabila anda berkunjung ke
piramida mesir, anda harus melihat lukisan lukisan dinding piramida tersebut,
di dinding piramida jelas di tunjukkan secara detil tentang bagaimana cara
membangun piramida. yang menakjubkan adalah semua yang tergambar dipiramida,
sepenuhnya dibuat secara manual, tanpa alat berat atau peralatan moderen, namun
ada yang mencengangkan, khusus piramida mesir ini pada penggambaran pembuatan
dan bukti piramida disebutkan dengan jelas ukuran manusia si pembuat piramida
tersebut, setiap manusia yang terlibat di pembuatan piramida terbadi menjadi 2
ukuran, yaitu kategori besar (raksasa) dan kategori normal (ukuran manusia
seperti kita sekarang), akan di gambarkan lukisan lukisan gambar dinding
piramida yang berhasil di kumpulkan, bagaimana para raksasa membangun
piramida ini, siapa raksasa ini, benarkah raksasa ini adalah ada? Juga akan di
beberkan penemuan penmuan kontroversial terkait para raksasa ini mulai dari
mumi hingga penemuan makam dan berbagai
penunjukan bahwa para raksasa ada.
Faktanya batu itu sangat besar
dan sangat berat, namun di lukisan piramida tertera dengan jelas bagaimana cara
memotong, memindahkanb batu-batu besar itu (tampa satupun alat berat modern).
Tentu saja ukuran manusia normal (1,8 m seperti kita sekarang) tidak
memungkinkan untuk mengangkat batu berat yang sangat besar tersebut, dan yang
terlibat membuat piramida digambarkan adalah orang raksasa.
Piramida,
hingga sekarang masih tetap menjadi salah satu bangunan yang paling misterius
di dunia. Beberapa waktu yang lalu, peralatan astronomi dan wahana penjelajah
milik NASA telah diterjunkan untuk memeriksa seluruh bangunan piramida khufu.
Namun anehnya, NASA menolak mempublikasikan hasil penyelidikan terhadap ruang bawah
tanah di dalam Piramida.
Hal
ini telah memicu berbagai teori di kalangan penganut teori konspirasi, apalagi
ditambah dengan sikap keras pemerintah Mesir yang selalu menolak untuk
memberikan ijin terhadap eksplorasi.
Referensi:
Sabtu, 14 Februari 2015
Asal Mula Ekonomi Syariah
Asal Mula Akuntansi Syariah
Seiring dengan meningkatnya rasa keberagamaan (religiusitas) masyarakat Muslim menjalankan syariah Islam dalam kehidupan sosial-ekonomi, semakin banyak institusi bisnis Islami yang menjalankan kegiatan operasional dan usahanya berlandaskan prinsip syariah. Untuk mengelola institusi Islami ini diperlukan pencatata transaksi dan pelaporan keuangan. Pencatatan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan syariah.
Pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan yang diterapkan pada institusi bisnis Islami inilah yang kemudian berkembang menjadi akuntansi syariah. Akuntansi syariah (sharia accounting) menurut Karim merupakan bidang baru dalam studi akuntansi yang dikembangkan berlandaskan nilai-nilai, etika dan syariah Islam, oleh karenanya dikenal juga sebagai akuntansi Islam (Islamic Accounting)
Dalam perkembangan awalnya istilah akuntansi syariah mengakibatkan banyak terjadinya diskusi yang memberikan banyak perkembangan pemikiran berkaitan dengan akuntansi syariah dan juga konsep keuangan syariah.
Konsep akuntansi syariah berkembang seiring dengan adanya pertumbuhan berbagai lembaga keuangan, perbankan, dan juga instrument keuangan yang menerapkan sistem syariah Islam di dunia ini. Seperti diketahui bahwa prinsip utama yang ada dalam konsep keuangan syariah adalah adanya transaksi keuangan, yang berupa penyimpanan maupun penyaluran dana yang tidak mengenal prinsip bunga.
Akuntansi pertama kali dikenal di Indonesia sekitar tahun 1960 an, sementara akuntansi konvensional yang kita pahami dari berbagai literature menyebutkan bahwa akuntansi pertama kali berkembang di Italia dan dikembangkan oleh Lucas Pacioli (1494). Pemahaman ini sudah mendarah daging pada masyarakat akuntan kita. Olehnya itu, ketika banyak ahli yang mengemukakan pendapat bahwa akuntansi sebenarnya telah berkembang jauh sebelumnya dan di mulai di arab, akan sulit diterima oleh masyrakat akuntan.
Berbagai pandangan muncul berkaitan dengan konsep akuntansi syariah ini. Salah satu diantaranya adalah Triyuwono (2000) yang menyatakan bahwa konsep akuntansi syariah merupakan paradigma baru dalam wacana Akuntansi sangat terkait dengan kondisi obyektif yang ada yang melingkupi ummat secara khusus dan masyarakat dunia secara umum. Kondisi tersebut meliputi norma agama, kontribusi ummat pada masa lalu, sistem ekonomi konvensional yang masih mendominasi perekonomian dunia, termasuk di sini masih mendominasi berbagai lembaga keuangan yang ada serta instrument keuangan yang dikeluarkan.
Dengan begitu secara ringkas dapat disimpulkan bahwa akuntansi syariah merupakan sebuah wacana yang bisa digunakan untuk berbagai ide, konsep, pemikiran tentang akuntansi syariah itu sendiri. Wacana tersebut kini terbagi menjadi dua, yaitu ada yang berpikir bahwa konsep akuntansi syariah akan terus berada pada tatanan konsep dan juga mereka yang berpikir bahwa konsep akuntansi syariah ini dapat diturunkan ketatanan yang lebih praktis.
Dalam tataran praktis, standar akuntansi syariah sudah dicoba untuk dibakukan, baik secara nasional maupun internasional. Secara nasional standar akuntansi syariah dirumuskan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan diterbitkannya beberapa PSAK yang berkaitan dengan akuntansi syariah, yaitu PSAK 101 hingga 109. Sedangkan secara internasional konsep akuntansi syariah, dan bagaimana konsep itu diberlakukan untuk berbagai produk keuangan syariah dilakukan oleh AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization For Islamic Financial Institution). Pengembangan tataran praktis standar akuntansi syariah dilakukan karena adanya perkembangan berbagai instrument keuangan syariah, termasuk instrument pasar modal syariah.
Salah satu instrument keuangan syariah yang juga merupakan bagian dari konsep pasar modal syariah adalah sukuk. Sukuk pada hakikatnya merupakan suatu sertifikat kepemilikan atas suatu aset (proyek riil) yang dapat digunakan dalam skala besar untuk membiayai pembangunan.Sukuk dipandang sebagai alternatif yang lebih baik daripada berutang karena antara lain mengandung unsur kerja sama investasi, berbagi risiko dan keterlibatan aset (proyek riil) yang juga mendasari penerbitan sukuk. Akad sukuk terdiri dari beberapa, yaitu ijarah, mudharabah, musyarakah, dan juga akad salam (Huda, Nurul dan Mohamad Heykal, 2010). Penerbitan instrument investasi sukuk merupakan inovasi yang cukup inovatif dan juga dinamis dalam system keuangan syariah. Dan yang paling pasti adalah sukuk merupakan instrument investasi yang diterbitkan dengan suatu underlying asset yang sangat jelas.
Sukuk sebagai salah satu instrumen yang cukup penting dalam kelembagaan ekonomi Islam. Karena sangat penting, maka lembaga yang paling tepat dalam rangka mengembangkan instrumen sukuk adalah negara. Hal ini dikarenakan alasan bahwa negaralah yang memiliki asset yang dapat dipergunakan dalam skala besar dan sangat berguna dalam instrumen sukuk.Pengembangan instrumen sukuk di Indonesia diharapkan akan semakin cepat bila sistem akuntansi syariah di Indonesia sudah dapat diterapkan dalam instrumen sukuk tersebut. Karena itu tujuan dari makalah ini adalah membahas tentang instrumen sukuk dan bagaimana konsep akuntansi syariah dapat menunjang pengembangan instrument sukuk tersebut di Indonesia ?
Beberapa tuntutan keuangan merepresentasikan sebuah manfaat kepemilikan yang proporsional untuk periode yang ditetapkan ketika resiko dan pengembalian yang diasosiasikan dengan cash-flows dihasilkan oleh underlying asset diberikan kepada pemilik sukuk (investor). Dari rangkaian informasi tersebut secara sekilas bahwa instrumen sukuk memiliki beberapa sifat yang umum seperti yang ada dalam surat berharga pasar modal konvensional, seperti obligasi yaitu :
Dapat diperdagangkan, karena sukuk mewakili pihak yang menjadi pemilik asset secara jelas dimana manfaat dari asset terlihat secara jelas dan sukuk dapat diperjualbelikan.
Dapat diperingkat. Instrumen sukuk dapat diperingkat oleh lembaga pemeringkat internasional
Dapat ditebus . Instrumen sukuk dapat ditebus dan juga dimungkinkan untuk ditebus.
Akad Sukuk & Perlakuan Akuntansi :
1.Sukuk Ijarah
Sukuk ijarah menggunakan akad ijarah. Dalam akad ini, salah satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menyewakan hak atas suatu asset kepada pihak lain berdasarkan harga sewa dan juga periode sewa yang telah disepakati. Ini sesuai dengan pengertian ijarah yang berarti suatu akad dimana pihak yang memiliki barang atau jasa berjanji untuk menyerahkan hak penggunaan atas suatu barang atau jasa yang dimiliki oleh pemilik barang atau jasa dalam waktu tertentu tanpa diikuti dengan beralihnya kepemilikan barang atau jasa yang menjadi obyek ijarah. Sukuk ijarah ini merupakan instrumen investasi dimana nilai saham yang dimiliki sama dengan asset yang disewakan. Dalam sukuk ijarah ini, investor sukuk akan mendapatkan pengembalian dari asset yang disewakan secara periodic. Dalam akad ijarah, barang yang dapat dijadIkan sebagai obyek akad ijarah memiliki beberapa ketentuan, yaitu, barang dan jasa dapat dinilai dengan uang, juga dapat diserahkan manfaatnya kepada pengguna barang atau jasa, manfaat barang dan jasa tidak bertentangan dengan syariah, dan spesifikasi atas barang dan jasa haruslah jelas.
2. Sukuk Murabahah
Merupakan sukuk yang diterbitkan dengan prinsip jual beli, dimana pihak penerbit sertifikat sukuk adalah pihak yang melakukan penjualan komoditi, sedangkan yang menjadi investor sukuk adalah pihak yang membeli komoditi tersebut. Dalam instrument keuangan syariah, akad murabahah menempati urutan pertama dari berbagai akad yang dipergunakan oleh berbagai lembaga keuangan syariah
3. Sukuk Mudharaba
Merupakan akad sukuk yang berfungsi sebagai kerja sama antara dua pihak atau lebih, dimana satu pihak bertindak sebagai penyedia modal dan pihak lain bertindak untuk menyediakan tenaga dan juga keahlian. Pendapatan dari kerja sama tersebut akan dibagi berdasarkan nisbah yang telah disetujui sebelumnya oleh kedua belah pihak. Berkaitan dengan kemungkinan terjadinya kerugian, maka kerugian akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak yang menyediakan modal, terkecuali kerugian yang disebabkan oleh kelalaian dari pihak penyedia jasa tenaga kerja dan juga keahlian. Dalam penggunaannya, sukuk mudharabah biasanya digunakan untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang berguna sebagai sarana pembiayaan untuk berbagai proyek pembangunan.
4. Sukuk Istishna
Merupakan sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Istisna di mana para pihak menyepakati jual-beli dalam rangka pembiayaan suatu proyek/barang. Adapun harga,waktu penyerahan, dan spesifikasi barang serta proyek ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan.Sukuk dengan akad istishna merupakan suatu surat berharga yang dipergunakan untuk melakukan mobilisasi kebutuhan dana dalam rangka memproduksi barang yang dimiliki dengan adanya bukti kepemilikan surat berharga tersebut. Sebagai instrumen surat berharga pasar modal syariah, sukuk dengan akad ini tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Kesimpulan
Berbagai akad yang ada dalam penerbitan instrumen sukuk tersebut memerlukan suatu standar akuntansi yang jelas dimana pada akhirnya dapat menunjang perkembangan instrumen sukuk sebagai instrumen investasi berbasis syariah. Hingga saat ini, konsep akuntansi syariah telah yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia belum memberikan pengaturan tersendiri terhadap berbagai akad yang dipergunakan oleh instrumen sukuk. Konsep PSAK berkaitan dengan akuntansi syariah yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia telah menyebutkan secara tegas bahwa PSAK tersebut tidak dipergunakan untuk instrumen sukuk. Hal ini membuat pengembangan instrumen sukuk di Indonesia menjadi banyak terhambat,
REFERENSI :
http://accounting.binus.ac.id/2014/07/10/pengembangan-konsep-akuntansi-syariah-sebagai-upaya-pemahaman-pengembangan-instrumen-sukuk/
Seiring dengan meningkatnya rasa keberagamaan (religiusitas) masyarakat Muslim menjalankan syariah Islam dalam kehidupan sosial-ekonomi, semakin banyak institusi bisnis Islami yang menjalankan kegiatan operasional dan usahanya berlandaskan prinsip syariah. Untuk mengelola institusi Islami ini diperlukan pencatata transaksi dan pelaporan keuangan. Pencatatan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan syariah.
Pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan yang diterapkan pada institusi bisnis Islami inilah yang kemudian berkembang menjadi akuntansi syariah. Akuntansi syariah (sharia accounting) menurut Karim merupakan bidang baru dalam studi akuntansi yang dikembangkan berlandaskan nilai-nilai, etika dan syariah Islam, oleh karenanya dikenal juga sebagai akuntansi Islam (Islamic Accounting)
Dalam perkembangan awalnya istilah akuntansi syariah mengakibatkan banyak terjadinya diskusi yang memberikan banyak perkembangan pemikiran berkaitan dengan akuntansi syariah dan juga konsep keuangan syariah.
Konsep akuntansi syariah berkembang seiring dengan adanya pertumbuhan berbagai lembaga keuangan, perbankan, dan juga instrument keuangan yang menerapkan sistem syariah Islam di dunia ini. Seperti diketahui bahwa prinsip utama yang ada dalam konsep keuangan syariah adalah adanya transaksi keuangan, yang berupa penyimpanan maupun penyaluran dana yang tidak mengenal prinsip bunga.
Akuntansi pertama kali dikenal di Indonesia sekitar tahun 1960 an, sementara akuntansi konvensional yang kita pahami dari berbagai literature menyebutkan bahwa akuntansi pertama kali berkembang di Italia dan dikembangkan oleh Lucas Pacioli (1494). Pemahaman ini sudah mendarah daging pada masyarakat akuntan kita. Olehnya itu, ketika banyak ahli yang mengemukakan pendapat bahwa akuntansi sebenarnya telah berkembang jauh sebelumnya dan di mulai di arab, akan sulit diterima oleh masyrakat akuntan.
Berbagai pandangan muncul berkaitan dengan konsep akuntansi syariah ini. Salah satu diantaranya adalah Triyuwono (2000) yang menyatakan bahwa konsep akuntansi syariah merupakan paradigma baru dalam wacana Akuntansi sangat terkait dengan kondisi obyektif yang ada yang melingkupi ummat secara khusus dan masyarakat dunia secara umum. Kondisi tersebut meliputi norma agama, kontribusi ummat pada masa lalu, sistem ekonomi konvensional yang masih mendominasi perekonomian dunia, termasuk di sini masih mendominasi berbagai lembaga keuangan yang ada serta instrument keuangan yang dikeluarkan.
Dengan begitu secara ringkas dapat disimpulkan bahwa akuntansi syariah merupakan sebuah wacana yang bisa digunakan untuk berbagai ide, konsep, pemikiran tentang akuntansi syariah itu sendiri. Wacana tersebut kini terbagi menjadi dua, yaitu ada yang berpikir bahwa konsep akuntansi syariah akan terus berada pada tatanan konsep dan juga mereka yang berpikir bahwa konsep akuntansi syariah ini dapat diturunkan ketatanan yang lebih praktis.
Dalam tataran praktis, standar akuntansi syariah sudah dicoba untuk dibakukan, baik secara nasional maupun internasional. Secara nasional standar akuntansi syariah dirumuskan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan diterbitkannya beberapa PSAK yang berkaitan dengan akuntansi syariah, yaitu PSAK 101 hingga 109. Sedangkan secara internasional konsep akuntansi syariah, dan bagaimana konsep itu diberlakukan untuk berbagai produk keuangan syariah dilakukan oleh AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization For Islamic Financial Institution). Pengembangan tataran praktis standar akuntansi syariah dilakukan karena adanya perkembangan berbagai instrument keuangan syariah, termasuk instrument pasar modal syariah.
Salah satu instrument keuangan syariah yang juga merupakan bagian dari konsep pasar modal syariah adalah sukuk. Sukuk pada hakikatnya merupakan suatu sertifikat kepemilikan atas suatu aset (proyek riil) yang dapat digunakan dalam skala besar untuk membiayai pembangunan.Sukuk dipandang sebagai alternatif yang lebih baik daripada berutang karena antara lain mengandung unsur kerja sama investasi, berbagi risiko dan keterlibatan aset (proyek riil) yang juga mendasari penerbitan sukuk. Akad sukuk terdiri dari beberapa, yaitu ijarah, mudharabah, musyarakah, dan juga akad salam (Huda, Nurul dan Mohamad Heykal, 2010). Penerbitan instrument investasi sukuk merupakan inovasi yang cukup inovatif dan juga dinamis dalam system keuangan syariah. Dan yang paling pasti adalah sukuk merupakan instrument investasi yang diterbitkan dengan suatu underlying asset yang sangat jelas.
Sukuk sebagai salah satu instrumen yang cukup penting dalam kelembagaan ekonomi Islam. Karena sangat penting, maka lembaga yang paling tepat dalam rangka mengembangkan instrumen sukuk adalah negara. Hal ini dikarenakan alasan bahwa negaralah yang memiliki asset yang dapat dipergunakan dalam skala besar dan sangat berguna dalam instrumen sukuk.Pengembangan instrumen sukuk di Indonesia diharapkan akan semakin cepat bila sistem akuntansi syariah di Indonesia sudah dapat diterapkan dalam instrumen sukuk tersebut. Karena itu tujuan dari makalah ini adalah membahas tentang instrumen sukuk dan bagaimana konsep akuntansi syariah dapat menunjang pengembangan instrument sukuk tersebut di Indonesia ?
Beberapa tuntutan keuangan merepresentasikan sebuah manfaat kepemilikan yang proporsional untuk periode yang ditetapkan ketika resiko dan pengembalian yang diasosiasikan dengan cash-flows dihasilkan oleh underlying asset diberikan kepada pemilik sukuk (investor). Dari rangkaian informasi tersebut secara sekilas bahwa instrumen sukuk memiliki beberapa sifat yang umum seperti yang ada dalam surat berharga pasar modal konvensional, seperti obligasi yaitu :
Dapat diperdagangkan, karena sukuk mewakili pihak yang menjadi pemilik asset secara jelas dimana manfaat dari asset terlihat secara jelas dan sukuk dapat diperjualbelikan.
Dapat diperingkat. Instrumen sukuk dapat diperingkat oleh lembaga pemeringkat internasional
Dapat ditebus . Instrumen sukuk dapat ditebus dan juga dimungkinkan untuk ditebus.
Akad Sukuk & Perlakuan Akuntansi :
1.Sukuk Ijarah
Sukuk ijarah menggunakan akad ijarah. Dalam akad ini, salah satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menyewakan hak atas suatu asset kepada pihak lain berdasarkan harga sewa dan juga periode sewa yang telah disepakati. Ini sesuai dengan pengertian ijarah yang berarti suatu akad dimana pihak yang memiliki barang atau jasa berjanji untuk menyerahkan hak penggunaan atas suatu barang atau jasa yang dimiliki oleh pemilik barang atau jasa dalam waktu tertentu tanpa diikuti dengan beralihnya kepemilikan barang atau jasa yang menjadi obyek ijarah. Sukuk ijarah ini merupakan instrumen investasi dimana nilai saham yang dimiliki sama dengan asset yang disewakan. Dalam sukuk ijarah ini, investor sukuk akan mendapatkan pengembalian dari asset yang disewakan secara periodic. Dalam akad ijarah, barang yang dapat dijadIkan sebagai obyek akad ijarah memiliki beberapa ketentuan, yaitu, barang dan jasa dapat dinilai dengan uang, juga dapat diserahkan manfaatnya kepada pengguna barang atau jasa, manfaat barang dan jasa tidak bertentangan dengan syariah, dan spesifikasi atas barang dan jasa haruslah jelas.
2. Sukuk Murabahah
Merupakan sukuk yang diterbitkan dengan prinsip jual beli, dimana pihak penerbit sertifikat sukuk adalah pihak yang melakukan penjualan komoditi, sedangkan yang menjadi investor sukuk adalah pihak yang membeli komoditi tersebut. Dalam instrument keuangan syariah, akad murabahah menempati urutan pertama dari berbagai akad yang dipergunakan oleh berbagai lembaga keuangan syariah
3. Sukuk Mudharaba
Merupakan akad sukuk yang berfungsi sebagai kerja sama antara dua pihak atau lebih, dimana satu pihak bertindak sebagai penyedia modal dan pihak lain bertindak untuk menyediakan tenaga dan juga keahlian. Pendapatan dari kerja sama tersebut akan dibagi berdasarkan nisbah yang telah disetujui sebelumnya oleh kedua belah pihak. Berkaitan dengan kemungkinan terjadinya kerugian, maka kerugian akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak yang menyediakan modal, terkecuali kerugian yang disebabkan oleh kelalaian dari pihak penyedia jasa tenaga kerja dan juga keahlian. Dalam penggunaannya, sukuk mudharabah biasanya digunakan untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang berguna sebagai sarana pembiayaan untuk berbagai proyek pembangunan.
4. Sukuk Istishna
Merupakan sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Istisna di mana para pihak menyepakati jual-beli dalam rangka pembiayaan suatu proyek/barang. Adapun harga,waktu penyerahan, dan spesifikasi barang serta proyek ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan.Sukuk dengan akad istishna merupakan suatu surat berharga yang dipergunakan untuk melakukan mobilisasi kebutuhan dana dalam rangka memproduksi barang yang dimiliki dengan adanya bukti kepemilikan surat berharga tersebut. Sebagai instrumen surat berharga pasar modal syariah, sukuk dengan akad ini tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Kesimpulan
Berbagai akad yang ada dalam penerbitan instrumen sukuk tersebut memerlukan suatu standar akuntansi yang jelas dimana pada akhirnya dapat menunjang perkembangan instrumen sukuk sebagai instrumen investasi berbasis syariah. Hingga saat ini, konsep akuntansi syariah telah yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia belum memberikan pengaturan tersendiri terhadap berbagai akad yang dipergunakan oleh instrumen sukuk. Konsep PSAK berkaitan dengan akuntansi syariah yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia telah menyebutkan secara tegas bahwa PSAK tersebut tidak dipergunakan untuk instrumen sukuk. Hal ini membuat pengembangan instrumen sukuk di Indonesia menjadi banyak terhambat,
REFERENSI :
http://accounting.binus.ac.id/2014/07/10/pengembangan-konsep-akuntansi-syariah-sebagai-upaya-pemahaman-pengembangan-instrumen-sukuk/
Mengenal Akuntansi Lebih Dekat
Mengenal Akuntansi Lebih Dekat
Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia mulai dapat menghitung dan membuat suatu catatan, dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad ke15, terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan diperlukannya suatu sistem pencatatan yang lebih baik sehingga dengan demikian akuntansi mulai berkembang.
Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan posisi keaungan, kinerja dan perubahan posisi keaungan kepada pihak yang berkepentingan. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15.
Lucalah orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya.
Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.
Perkembangan Akuntansi
Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun double entry.
Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.
Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).
Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925 : Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannyapunch card record.
Tahun 1950 s/d 1975 : Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data. Lalu, sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP). Hingga Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Tahun 1975 : Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. Dan Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.
Akuntansi di Indonesia.
Kegiatan ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800an dan awal tahun 1900an. Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda banyak yang menanamkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga akuntan dan juru buku yang terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995). Peluang terhadap kebutuhan audit ini akhirnya diambil oleh akuntan Belanda dan Inggris yang masuk ke Indonesia untuk membantu kegiatan administrasi di perusahaan tekstil dan perusahaan manufaktur (Yunus 1990).
Internal auditor yang pertama kali datang di Indonesia adalah J.W Labrijn-yang sudah berada di Indonesia pada tahun 1896 dan orang pertama yang melaksanakan pekerjaan audit (menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan) adalah Van Schagen yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995).
Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak- Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995). Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik.
Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995). Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia.
Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).
Atas dasar nasionalisasi dan kelangkaan akuntan, Indonesia pada akhirnya berpaling ke praktik akuntansi model Amerika. Namun demikian, pada era ini praktik akuntansi model Amerika mampu berbaur dengan akuntansi model Belanda, terutama yang terjadi di lembaga pemerintah. Makin meningkatnya jumlah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akuntansi-seperti pembukaan jurusan akuntansi di Universitas Indonesia 1952, Institute Ilmu Keuangan (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara-STAN) 1990, Univesitas Padjajaran 1961, Universitas Sumatera Utara 1962, Universitas Airlangga 1962 dan Universitas Gadjah Mada 1964 (Soermarso 1995)-telah mendorong pergantian praktik akuntansi model Belanda dengan model Amerika pada tahun 1960 (ADB 2003).
Perkembangan akuntansi di Indonesia, pada mulanya menganut sistem kontinental, sama seperti yang di pakai Belanda. Sistem kontinental ini, yang di sebut juga Tata Buku atau Pembukuan, yang sebenarnya tidak sama dengan akuntansi, karena Tata Buku (Bookkeeping) adalah elemen prosedural dari akuntansi sebagaimana aritmatika adalah elemen prosedural dari matematika.
Selain itu, terletak perbedaan antara tata buku dengan Akuntansi, yakni :
Tata Buku (Bookkeeping): menyangkut kegiatankegiatan proses akuntansi seperti pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan aktivitas aktivitas lain yang bertujuan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berdasarkan pada data.
Akuntansi (Accounting): menyangkut kegiatankegiatan analisis dan interprestasi berdasarkan informasi akuntansi.
Di Indonesia, Komite Prinsip Akuntansi (KPA) merumuskan Standar Akuntansi untuk di sahkan oleh Pengawas Pusat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan berfungsi untuk menyesuaikan dan menyusun laporan keuangan yang di keluarkan oleh pihak ekstern. Sejalan dengan perkembangan ekonomi, hubungan dagang antarnegara pada masa masa kerajaan di masa lalu seperti Majapahit, Mataram, Sriwijaya, menjadi pintu masuk akuntansi dari negara lain ke Indonesia.
Terkait hal tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai wadah profesi akuntansi di Indonesia selalu tanggap terhadap perkembangan yang terjadi, khususnya dalam hal-hal yang memengaruhi dunia usaha dan profesi akuntan. Hal ini dapat dilihat dari dinamika kegiatan pengembangan standar akuntansi sejak berdirinya IAI pada tahun 1957 hingga kini. Setidaknya, terdapat tiga tonggak sejarah dalam pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Tonggak sejarah pertama, menjelang diaktifkannya pasar modal di Indonesia pada tahun 1973. Pada masa itu merupakan pertama kalinya IAI melakukan kodifikasi prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia dalam suatu buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI). Kemudian, tonggak sejarah kedua terjadi pada tahun 1984. Pada masa itu, komite PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973 dan kemudian mengkondifikasikannya alam buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 dengan tujuan untuk menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan perkembangan dunia usaha. Berikutnya pada tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total terhadap PAI 1984 dan melakukan kodifikasi dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Oktober 1994. Sejak tahun 1994, IAI juga telah memutuskan untuk melakukan harmonisasi dengan standar akuntansi internasional dalam pengembangan standarnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemudian menjadi adopsi dalam rangka konvergensi dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Program adopsi penuh dalam rangka mencapai konvergensi dengan IFRS direncanakan dapat terlaksana dalam beberapa tahun ke depan. Dalam perkembangannya, standar akuntansi keuangan terus direvisi secara berkesinambungan, baik berupa berupa penyempurnaan maupun penambahan standar baru sejak tahun 1994. Proses revisi telah dilakukan enam kali, yaitu pada tanggal 1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober 2004, dan 1 September 2007.
Buku Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007 ini di dalamnya sudah bertambah dibandingkan revisi sebelumnya yaitu tambahan KDPPLK Syariah, 6 PSAK baru, dan 5 PSAK revisi. Secara garis besar, sekarang ini terdapat 2 KDPPLK, 62 PSAK, dan 7 ISAK. Untuk dapat menghasilkan standar akuntansi keuangan yang baik, maka badan penyusunnya terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Awalnya, cikal bakal badan penyusun standar akuntansi adalah Panitia Penghimpunan Bahan-bahan dan Struktur dari GAAP dan GAAS yang dibentuk pada tahun 1973.
Pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip Akuntansi Indonesia PAI) yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar akuntansi keuangan. Komite PAI telah bertugas selama empat periode kepengurusan IAI sejak tahun 1974 hingga 1994 dengan susunan personel yang terus diperbarui. Selanjutnya, pada periode kepengurusan IAI tahun 1994-1998 nama Komite PAI diubah menjadi Komite Standar Akuntansi Keuangan (Komite SAK). Kemudian, pada Kongres VIII IAI tanggal 23-24 September 1998 di Jakarta, Komite SAK diubah kembali menjadi Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) dengan diberikan otonomi untuk menyusun dan mengesahkan PSAK dan ISAK. Selain itu, juga telah dibentuk Komite Akuntansi Syariah (KAS) dan Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK). Komite Akuntansi Syariah (KAS) dibentuk tanggal 18 Oktober 2005 untuk menopang kelancaran kegiatan penyusunan PSAK yang terkait dengan perlakuan akuntansi transaksi syariah yang dilakukan oleh DSAK. Sedangkan DKSAK yang anggotanya terdiri atas profesi akuntan dan luar profesi akuntan, yang mewakili para pengguna, merupakan mitra DSAK dalam merumuskan arah dan pengembangan SAK di Indonesia.
Standar Akuntansi Internasional di Indonesia
Berikut adalah perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengan saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS (Sumber: Ikatan Akuntan Indonesia, 2008) di Indonesia selama dalam penjajahan Belanda, tidak ada standar Akuntansi yang dipakai. Indonesia memakai standar (Sound Business Practices) gaya Belanda sampai Thn. 1955 : Indonesia belum mempunyai undang undang resmi / peraturan tentang standar keuangan.
Tahun. 1974 : Indonesia mengikuti standar Akuntansi Amerika yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan prinsip Akuntansi.
Tahun. 1984 : Prinsip Akuntansi di Indonesia ditetapkan menjadi standar Akuntansi.
Akhir Tahun 1984 : Standar Akuntansi di Indonesia mengikuti standar yang bersumber dari IASC (International Accounting Standart Committee)
Sejak Tahun. 1994 : IAI sudah committed mengikuti IASC / IFRS.
Tahun 2008 : diharapkan perbedaan PSAK dengan IFRS akan dapat diselesaikan.
Tahun 2012 : ikut IFRS sepenuhnya?
Asas Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi). Di era globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara internasional di setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional. Namun proses harmonisasi ini memiliki hambatan antaralain nasionalisme dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan system pemerintahan pada tiap-tiap negara, perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara, serta tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi.
Zubaidur Rahman, (2000) dalam papernya menyatakan bahwa semua negara yang ada di kawasan Asia Timur semuanya telah memiliki standar akuntansi nasional yang semuanya diadopsi atau disusun berdasarkan standar akuntansi internasional (IAS), tetapi pada kenyataannya laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang ada di negara-negara Asia Timur tersebut kurang memperhatikan mekanisme dari standara akuntansi nasionalnya di rekonsialiasikan dengan standar akuntansi internasional.
REFERENSI :
https://baracellona.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-akuntansi-di-indonesia-dan-internasional/
Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia mulai dapat menghitung dan membuat suatu catatan, dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad ke15, terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan diperlukannya suatu sistem pencatatan yang lebih baik sehingga dengan demikian akuntansi mulai berkembang.
Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan posisi keaungan, kinerja dan perubahan posisi keaungan kepada pihak yang berkepentingan. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15.
Lucalah orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya.
Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.
Perkembangan Akuntansi
Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun double entry.
Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.
Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).
Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925 : Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannyapunch card record.
Tahun 1950 s/d 1975 : Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data. Lalu, sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP). Hingga Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Tahun 1975 : Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. Dan Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.
Akuntansi di Indonesia.
Kegiatan ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800an dan awal tahun 1900an. Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda banyak yang menanamkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga akuntan dan juru buku yang terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995). Peluang terhadap kebutuhan audit ini akhirnya diambil oleh akuntan Belanda dan Inggris yang masuk ke Indonesia untuk membantu kegiatan administrasi di perusahaan tekstil dan perusahaan manufaktur (Yunus 1990).
Internal auditor yang pertama kali datang di Indonesia adalah J.W Labrijn-yang sudah berada di Indonesia pada tahun 1896 dan orang pertama yang melaksanakan pekerjaan audit (menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan) adalah Van Schagen yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995).
Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak- Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995). Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik.
Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995). Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia.
Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).
Atas dasar nasionalisasi dan kelangkaan akuntan, Indonesia pada akhirnya berpaling ke praktik akuntansi model Amerika. Namun demikian, pada era ini praktik akuntansi model Amerika mampu berbaur dengan akuntansi model Belanda, terutama yang terjadi di lembaga pemerintah. Makin meningkatnya jumlah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akuntansi-seperti pembukaan jurusan akuntansi di Universitas Indonesia 1952, Institute Ilmu Keuangan (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara-STAN) 1990, Univesitas Padjajaran 1961, Universitas Sumatera Utara 1962, Universitas Airlangga 1962 dan Universitas Gadjah Mada 1964 (Soermarso 1995)-telah mendorong pergantian praktik akuntansi model Belanda dengan model Amerika pada tahun 1960 (ADB 2003).
Perkembangan akuntansi di Indonesia, pada mulanya menganut sistem kontinental, sama seperti yang di pakai Belanda. Sistem kontinental ini, yang di sebut juga Tata Buku atau Pembukuan, yang sebenarnya tidak sama dengan akuntansi, karena Tata Buku (Bookkeeping) adalah elemen prosedural dari akuntansi sebagaimana aritmatika adalah elemen prosedural dari matematika.
Selain itu, terletak perbedaan antara tata buku dengan Akuntansi, yakni :
Tata Buku (Bookkeeping): menyangkut kegiatankegiatan proses akuntansi seperti pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan aktivitas aktivitas lain yang bertujuan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berdasarkan pada data.
Akuntansi (Accounting): menyangkut kegiatankegiatan analisis dan interprestasi berdasarkan informasi akuntansi.
Di Indonesia, Komite Prinsip Akuntansi (KPA) merumuskan Standar Akuntansi untuk di sahkan oleh Pengawas Pusat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan berfungsi untuk menyesuaikan dan menyusun laporan keuangan yang di keluarkan oleh pihak ekstern. Sejalan dengan perkembangan ekonomi, hubungan dagang antarnegara pada masa masa kerajaan di masa lalu seperti Majapahit, Mataram, Sriwijaya, menjadi pintu masuk akuntansi dari negara lain ke Indonesia.
Terkait hal tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai wadah profesi akuntansi di Indonesia selalu tanggap terhadap perkembangan yang terjadi, khususnya dalam hal-hal yang memengaruhi dunia usaha dan profesi akuntan. Hal ini dapat dilihat dari dinamika kegiatan pengembangan standar akuntansi sejak berdirinya IAI pada tahun 1957 hingga kini. Setidaknya, terdapat tiga tonggak sejarah dalam pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Tonggak sejarah pertama, menjelang diaktifkannya pasar modal di Indonesia pada tahun 1973. Pada masa itu merupakan pertama kalinya IAI melakukan kodifikasi prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia dalam suatu buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI). Kemudian, tonggak sejarah kedua terjadi pada tahun 1984. Pada masa itu, komite PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973 dan kemudian mengkondifikasikannya alam buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 dengan tujuan untuk menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan perkembangan dunia usaha. Berikutnya pada tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total terhadap PAI 1984 dan melakukan kodifikasi dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Oktober 1994. Sejak tahun 1994, IAI juga telah memutuskan untuk melakukan harmonisasi dengan standar akuntansi internasional dalam pengembangan standarnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemudian menjadi adopsi dalam rangka konvergensi dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Program adopsi penuh dalam rangka mencapai konvergensi dengan IFRS direncanakan dapat terlaksana dalam beberapa tahun ke depan. Dalam perkembangannya, standar akuntansi keuangan terus direvisi secara berkesinambungan, baik berupa berupa penyempurnaan maupun penambahan standar baru sejak tahun 1994. Proses revisi telah dilakukan enam kali, yaitu pada tanggal 1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober 2004, dan 1 September 2007.
Buku Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007 ini di dalamnya sudah bertambah dibandingkan revisi sebelumnya yaitu tambahan KDPPLK Syariah, 6 PSAK baru, dan 5 PSAK revisi. Secara garis besar, sekarang ini terdapat 2 KDPPLK, 62 PSAK, dan 7 ISAK. Untuk dapat menghasilkan standar akuntansi keuangan yang baik, maka badan penyusunnya terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Awalnya, cikal bakal badan penyusun standar akuntansi adalah Panitia Penghimpunan Bahan-bahan dan Struktur dari GAAP dan GAAS yang dibentuk pada tahun 1973.
Pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip Akuntansi Indonesia PAI) yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar akuntansi keuangan. Komite PAI telah bertugas selama empat periode kepengurusan IAI sejak tahun 1974 hingga 1994 dengan susunan personel yang terus diperbarui. Selanjutnya, pada periode kepengurusan IAI tahun 1994-1998 nama Komite PAI diubah menjadi Komite Standar Akuntansi Keuangan (Komite SAK). Kemudian, pada Kongres VIII IAI tanggal 23-24 September 1998 di Jakarta, Komite SAK diubah kembali menjadi Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) dengan diberikan otonomi untuk menyusun dan mengesahkan PSAK dan ISAK. Selain itu, juga telah dibentuk Komite Akuntansi Syariah (KAS) dan Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK). Komite Akuntansi Syariah (KAS) dibentuk tanggal 18 Oktober 2005 untuk menopang kelancaran kegiatan penyusunan PSAK yang terkait dengan perlakuan akuntansi transaksi syariah yang dilakukan oleh DSAK. Sedangkan DKSAK yang anggotanya terdiri atas profesi akuntan dan luar profesi akuntan, yang mewakili para pengguna, merupakan mitra DSAK dalam merumuskan arah dan pengembangan SAK di Indonesia.
Standar Akuntansi Internasional di Indonesia
Berikut adalah perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengan saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS (Sumber: Ikatan Akuntan Indonesia, 2008) di Indonesia selama dalam penjajahan Belanda, tidak ada standar Akuntansi yang dipakai. Indonesia memakai standar (Sound Business Practices) gaya Belanda sampai Thn. 1955 : Indonesia belum mempunyai undang undang resmi / peraturan tentang standar keuangan.
Tahun. 1974 : Indonesia mengikuti standar Akuntansi Amerika yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan prinsip Akuntansi.
Tahun. 1984 : Prinsip Akuntansi di Indonesia ditetapkan menjadi standar Akuntansi.
Akhir Tahun 1984 : Standar Akuntansi di Indonesia mengikuti standar yang bersumber dari IASC (International Accounting Standart Committee)
Sejak Tahun. 1994 : IAI sudah committed mengikuti IASC / IFRS.
Tahun 2008 : diharapkan perbedaan PSAK dengan IFRS akan dapat diselesaikan.
Tahun 2012 : ikut IFRS sepenuhnya?
Asas Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi). Di era globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara internasional di setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional. Namun proses harmonisasi ini memiliki hambatan antaralain nasionalisme dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan system pemerintahan pada tiap-tiap negara, perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara, serta tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi.
Zubaidur Rahman, (2000) dalam papernya menyatakan bahwa semua negara yang ada di kawasan Asia Timur semuanya telah memiliki standar akuntansi nasional yang semuanya diadopsi atau disusun berdasarkan standar akuntansi internasional (IAS), tetapi pada kenyataannya laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang ada di negara-negara Asia Timur tersebut kurang memperhatikan mekanisme dari standara akuntansi nasionalnya di rekonsialiasikan dengan standar akuntansi internasional.
REFERENSI :
https://baracellona.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-akuntansi-di-indonesia-dan-internasional/
Langganan:
Postingan (Atom)